Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah lima rumah sakit (RS) rujukan penanganan Covid-19. Dengan penambahan lima RS tersebut, Jakarta kini memiliki 106 RS rujukan Covid-19.
"Saat ini kalau rumah sakit kan sudah nambah lima sekarang, tadinya 101 sekarang 106 RS di DKI yang siap," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota, Rabu (3/2).
Widyastuti mengatakan terdapat 32 RSUD yang dimiliki Pemprov DKI, di mana 13 RSUD sudah penuh oleh pasien positif Covid-19. Sekitar 63 persen tempat tidur di seluruh RSUD tersebut telah diisi pasien Covid-19.
Menurutnya, hal tersebut sudah melebihi ketentuan Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa RS harus menyiapkan 40 persen tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Kita kan mempunyai 32 RSUD di DKI, di mana 13 RSUD kami sudah untuk full Covid. Total kapasitas tempat tidur DKI yang dari 32 RSUD tadi 63 persennya sudah untuk Covid," ujarnya.
Widyastuti menambahkan pihaknya bukan tidak mungkin menambah lagi RS rujukan Covid-19. Menurutnya, penambahan RS rujukan Covid-19 bakal dilakukan secara berkala.
"Iya jadi kita melihat situasional. Pertama rumah sakit dulu kan nambah, dari awal 8 kemudian 13, 15 sampai sekarang jadi 106 rumah sakit," katanya.
Sampai dengan Minggu (31/1) kemarin, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) RS rujukan di Jakarta menurun ke angka 80 persen. Sebelumnya, pada 24 Januari, BOR di Jakarta sebesar 86 persen. Per 31 Januari, dari jumlah 8.081 tempat tidur, sebanyak 6.439 unit telah terisi.
Sementara, tingkat keterisian ICU per 31 Januari menurun ke angka 79 persen dari pekan sebelumnya 84 persen. Dari total 1.116 ICU, saat ini sebanyak 889 unit digunakan untuk merawat pasien Covid dengan gejala berat.
Comments
Post a Comment