Kiamat merupakan suatu keniscayaan, hanya saja tidak ada yang mengetahui waktunya kecuali Sang Pencipta. Karenanya, perihal kiamat ini menjadi sebuah misteri yang selalu menarik untuk dibahas. Para ilmuwan pun tertarik untuk meneliti segala kemungkinan-kemungkinan yang terkait dengan peristiwa kiamat. Mereka berusaha untuk menjelaskan proses kiamat secara ilmiah. Dari hasil penelitian para ilmuwan tersebut akhirnya lahir beberapa teori tentang skenario kiamat. Berikut ini 4 teori akhir semesta menurut para ilmuwan yang dirangkum dari kompas.com dan liputan6.com:
1. Big Crunch

Menurut para ilmuwan, tanda-tanda awal kiamat versi Big Crunch sudah mulai terlihat. Salah satu fenomena yang menjadi bukti adalah semakin dekatnya jarak antara galaksi Andromeda dan galaksi Bima Sakti. Hal tersebut dipicu oleh peningkatan gaya gravitasi antargalaksi.
2. Big Freeze

Teori ini dikenal juga dengan istilah “Heat Death” atau matinya panas. Menurut teori ini, pada akhir zaman nanti alam semesta akan menjadi sangat gelap dan dingin. Tanda awal skenario ini adalah semakin menipisnya energi utama matahari yaitu hidrogen.
3. Big Rip

4. Big Bounce

Nah, itulah 4 teori yang menjelaskan tentang skenario kiamat. Terlepas kita percaya atau tidak. Yang jelas, skenario akhir semesta merupakan misteri Ilahi yang tidak akan terjawab hingga datangnya kiamat itu sendiri.
Gambar sampul: www.express.co.uk
1. Big Crunch

Image: www.gurdianlv.com
Salah satu teori yang dikemukakan untuk menjelaskan skenario akhir semesta adalah teori Big Crunch. Menurut teori ini, alam semesta terus mengembang dan kekuatan gravitasi semakin besar. Pada suatu waktu nanti, pengembangan semesta akan terhenti dan mengalami penyusutan. Semua objek akan tertarik oleh gravitasi yang demikian besar sehingga yang tersisa hanya lubang hitam yang sangat besar.Menurut para ilmuwan, tanda-tanda awal kiamat versi Big Crunch sudah mulai terlihat. Salah satu fenomena yang menjadi bukti adalah semakin dekatnya jarak antara galaksi Andromeda dan galaksi Bima Sakti. Hal tersebut dipicu oleh peningkatan gaya gravitasi antargalaksi.
2. Big Freeze

Image: www.rediff.com
Skenario kiamat yang disebut-sebut paling mungkin terjadi adalah Big Freeze. Dalam teori ini dijelaskan bahwa pertumbuhan alam semesta menyebabkan benda-benda di dalamnya akan hancur dan berubah menjadi energi. Pada suatu titik, alam semesta akan kehabisan energi atau panas.Teori ini dikenal juga dengan istilah “Heat Death” atau matinya panas. Menurut teori ini, pada akhir zaman nanti alam semesta akan menjadi sangat gelap dan dingin. Tanda awal skenario ini adalah semakin menipisnya energi utama matahari yaitu hidrogen.
3. Big Rip

Image: www.sesge.org
Menurut teori Big Rip, alam semesta mengalami pertumbuhan yang semakin cepat dari waktu ke waktu. Pertumbuhan yang sangat cepat itu dipicu oleh adanya energi misterius yang disebut dengan ‘energi gelap’. Dalam jangka panjang pertumbuhan alam semesta menjadi tidak terkendali. Pada akhirnya, objek-objek di dalam alam semesta akan hancur tak tersisa.4. Big Bounce

Image: www.omicrono.elespanol.com
Teori Big Bounce menjelaskan bahwa tidak ada akhir dari alam semesta ini, melainkan hanya proses reinkarnasi. Lebih lanjut teori ini menjelaskan bahwa Big Bang dan Big Crunch merupakan suatu jalinan proses yang saling terkait dalam sebuah siklus. Alam semesta tercipta sesuai teori Big Bang kemudian tumbuh dan berkembang. Setelah itu, alam semesta akan hancur atau mati sesuai teori Big Crunch.Nah, itulah 4 teori yang menjelaskan tentang skenario kiamat. Terlepas kita percaya atau tidak. Yang jelas, skenario akhir semesta merupakan misteri Ilahi yang tidak akan terjawab hingga datangnya kiamat itu sendiri.
Gambar sampul: www.express.co.uk
Konten ini bukan karya jurnalistik dan merupakan pendapat pribadi penulis We-Media, serta tidak mewakili pandangan dari pihak UC News
- Get link
- X
- Other Apps
Labels
Sains
Labels:
Sains
- Get link
- X
- Other Apps

Comments
Post a Comment