Istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant meminta kepada media agar tidak menayangkan foto dan video kecelakaan pada peringatan satu tahun tewasnya legenda NBA dan juga klub LA Lakers tersebut.
Pada Selasa (26/1) akan tepat satu tahun tewasnya Kobe Bryant yang meninggal akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat.
Dikutip dari Lakersnation, Vanessa berterima kasih kepada Instagram atas liputan penuh hormat terkait kematian mendiang suaminya itu.
Akan tetapi, dalam kesempatan tersebut juga ia meminta dengan sangat kepada media agar berpikir dua kali sebelum menerbitkan ulang rekaman kecelakaan itu.
"Kami tidak ingin melihatnya," tulis Vanessa tentang video dan foto kecelakaan tersebut.
"Tahun [2020] kami cukup traumatis. Kami berharap video kenangan dibuat dengan cara yang berkelas dan berselera tinggi yang menghormati kehilangan yang kami alami. Terima kasih," ucap Vanessa menambahkan.
Kobe Bryant meninggal bersama putrinya Gianna saat dalam perjalanan menuju Mamba Sport Academy usai berangkat dari Bandara John Wayne di California pada 26 Januari 2020 pukul 09.06 waktu setempat.
|
Selain Kobe dan Gianna, kecelakaan dengan menggunakan helikopter Sikorsky S 1991 itu juga merenggut nyawa tujuh orang lain termasuk John Altobelli (pelatih bisbol Orange Coast College) dan pilot Ara Zobayan.
Kesedihan juga dirasakan power forward Lakers Kyle Kuzma menjelang peringatan satu tahun kematian Kobe Bryant.
"Itu sangat sulit, terutama bagi orang-orang yang dekat dengannya," tutur Kuzma.
"Tentu saja keluarga, Vanessa, anak-anaknya, ibu, ayah. Mungkin sangat sulit bagi mereka di depan umum. Dan bagi kami yang benar-benar mengenalnya lebih dekat dibanding yang lain, itu sulit. Sesuatu yang selalu ada di kepala Anda. Dia selalu ada di kepala saya," kata Kuzma melanjutkan.
Comments
Post a Comment