Gempa bumi susulan kembali melanda Kepulauan Aru, Maluku, Minggu (31/1) dini hari. Gempa bumi itu terjadi pukul 18.44 WIT dengan magnitudo 5,7.
Gempa tersebut terjadi setelah sebelumnya pada Minggu (31/1) pukul 18.28 WIT, di wilayah yang sama terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,2.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa Minggu sore itu terjadi pada koordinat 5.61 LS-133.72 BT di kedalaman 20 kilometer.
Gempa bumi pada lokasi 58 kilometer barat Dobo Kepulauan Aru, dan 108 kilometer timur laut kota Tual dan dirasakan di Dobo II MMI Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Sebelumnya, gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, pada Minggu (31/1) dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi pukul 18.28 WIT. Titik gempa berada di 73 kilometer barat laut Kepulauan Aru, Maluku dengan kedalaman 22 kilometer dan dirasakan warga di wilayah kota Dobo III MMI.
Badan Meteorologi, Klimatogi dan Geofisika (BMK) melaporkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan rumah dan warga mengungsi akibat guncangan gempa bumi magnitudo 5,2 dan 5,7 tersebut.
Grace (30) warga Dobo Kepulauan Aru, Maluku yang dikonfirmasi CNNIndonesia.com mengatakan warga di sana merasakan dua kali gempa bumi namun warga tak panik dan tetap bertahan dirumah
"Aman-aman saja di sini, waktu gempa guncang, saya santai dikamar, padahal rumah ini sudah dibangun sejak tahun 70-an," ucap dia lewat pesan singkat, Minggu (31/1).
"Jangankan gempa 5,2 dan 5,7, tahun lalu gempa bumi 7,2 saja aman, warga tak panik, negeri ini beradab dan masih sakral dengan adat," tuturnya.
Comments
Post a Comment